Heboh! Pria ini Penggal Kepala Anaknya Sendiri dan Membawanya ke Kantor Polisi

Foto: Twitter


Seorang pria di India tega memenggal kepala putrinya sendiri dan membawa kepalanya ke kantor polisi.

Dikutip dari situs Indiatimes.com , pada Sabtu (06/03/2021) pria itu mengatakan kepada kepolisia india bahwa dia telah memenggal putrinya yang berusia 17 tahun.

Iya memenggalnya menggunakan kapak pada hari Rabu (03/03), itu dilakukannya karena marah atas hubungannya dengan seorang pria.

Pria itu menjelaskan, dia melihat putrinya dalam posisi yang membahayakan dengan seorang pria dan dia memenggalnya karena marah.

Kepolisian India kini telah mengamankannya dan pria itu telah mengakui kejahatannya.

Sesat saja, foto pria yang membawa kepala gadis itu langsung viral di media sosial dan membuat heboh warganet dan berbagai komentar untuk menuntut pria tersebut.

Sebuah kelompok hak asasi manusia mengatakan ribuan perempuan dan anak perempuan dibunuh di seluruh Asia Selatan dan Timur Tengah setiap tahun.

Pelanggaran yang dianggap dapat mencakup kawin lari, persaudaraan dengan pria, atau pelanggaran nilai konservatif apa pun terkait wanita.

Bulan lalu, seorang wanita dibakar hidup-hidup oleh keluarganya karena hubungan antaragama di Uttar Pradesh, media lokal melaporkan.

Madhu Garg, Wakil presiden dari Asosiasi Wanita Demokratik mengatakan, anak perempuan di India dipandang sebagai tanda kehormatan keluarga, yang mengakibatkan kejahatan seperti itu.

Masalah hak untuk memilih membutuhkan perhatian segera dan undang-undang terpisah harus dibuat untuk menangani pembunuhan demi kehormatan.

India setidaknya telah mencatat 24 pembunuhan demi kehormatan pada tahun 2020. Dua tahun sebelumnya, 92 pembunuhan serupa terjadi di negara itu.

Para pegiat mengatakan statistik pemerintah tentang pembunuhan demi kehormatan menutupi skala kejahatan, dengan wanita berisiko lebih besar daripada pria.

Hampir 70 persen korban pembunuhan demi kehormatan adalah wanita, dan hampir semuanya berasal dari kasta.

Bagikan ke:

Berlangganan pemberitahuan tulisan terbaru: