Viral Kisah Pemuda Rawat Ibu di Rumah Terbegkalai

Beberapa hari ini Viral di media sosial sebuah kisah seorang Pemuda Rawat Ibu di Rumah, seorang anak laki laki yang dikenal memiliki nama Tiko berusia 23 tahun.  Tiko merwat Ibunya sendirian yang dikenal dengan Ibu Eny di kawasan Cakung, Jakarta Timur



Siapa yang tidak mengetahui kisah pilu Tiko yang sangat viral, kisah ini bermula dari video Reels di Instagram @nyongallee_ tentang rumah kosong terbengkalai. Hingga banyak orang mengetahui keberdaan Tiko dan Ibunya Eny. Sebelum dengan kondisi Gangguan Jiwa seperti saat ini, ibu Eny bukanlah orang sembarangan. Tiko mengungkapkan bahwa dahulu ayah dan ibunya pernah bekerja sebagai rekanan Dapartemen Keuangan di salah satu perusahaan elit bahkan dahulu bahwa sang Ibu pernah memiliki supir pribadi dan asisten rumah tangga (ART) untuk mengurus rumah mewahnya.

Tiko mulai merasakan kisahnya pilu  dimulai sejak ayahnya pergi meninggalkan ibunya. saat itu Tiko sudah mulai  merasakan ada keanehan terhadap kondisi sang ibu yang mulai kurang sehat dan suka berbicara sendiri. Tikopun terpaksa harus mersakan putus sekolah saat duduk di bangku SMP. Namun tiko tetap semangat untuk terus merawat Ibunya bahkan demi menutupi kebutuhannya sehari hari Tiko sempat bekerja menjadi pedagang cilor dan bekerja serabutan sebelum akhirnya diangkat menjadi satpam oleh warga setempat,  Tiko dipercaya warga komplek perumahan  tempat tinggalnya untuk menjadi anggota petugas keamanan. 

Tiko bercerita bahwa Ia mendapati sikap ibunya yang perlahan berubah, yakni suka marah-marah sendiri. dua bulan awal sejak ditinggal sang ayah, ibunya masih bisa beraktivitas seperti biasa Namun, hal itu tak berlangsung lama karena kesehatan mental Eny kian menurun, bahkan menurut cerita security Ibu Eny sering Mengamuk/Berteriak Jika Ada Seseorang Yang Mencoba Memasuki Kediamanya.

Tiko merawat Eny yang mengalami gangguan jiwa sejak ia berusia 12 tahun di rumah besar peninggalan ayahnya. Namun, rumah itu tampak terbengkalai karena kotor, penuh debu, hingga tertutup pepohonan rindang. 

semenjak keajadian itu, Ibu Tiko masi tinggal di rumahnya, dimana Rumah Ini tidak memiliki penerangan sumber sir bersih, sangat disayangkan rumah ini sangat tidak terawat bahkan sangat serem untuk mandi pun harus menggunakan air hujan, bahkan rumah Tiko  banyak di tumbuhi Oleh, tumbuhan liar diluar rumah dan dalam Rumah padahal rumah ini termasuk rumah yang tergolong mewah.


Namun, sekarang Tiko memutuskan untuk menerima bantuan demi kesembuhan sang ibu. walaupun Saat evakuasi, tim gabungan sempat kesusahan ketika menangani Ibu Eny. Ia meronta tak ingin dibawa dan mengunci pintu rumah dan mengurung diri. hingga petugas berhasil  membuka berhasil masuk melalui pintu belakang di samping rumah. akan tetapi Ibu Eny juga tetap menolak untuk dievakuasi dan sempat melawan dan memukul petugas. haonga petugas berahasil membawa Ibu Eny untuk dievakuasi dan dipindahkan ke rumah sakit jiwa guna menjalani pengobatan dan warga bahkan bayak orang berdatangan untuk membantu Tiko membersihkan rumah mewahnya agar telihat rapi dan bersih.


Mereka menyebut bila bantuan yang saat ini di dapatkan Tiko merupakan hasil dari baktinya selama ini kepada sang ibu. Semoga bu Eny lekas sembuh dan semoga Tiko bisa menjalankan kehidupan yang lebih bahagia lagi bersama Ibunya


Bagikan ke:

Berlangganan pemberitahuan tulisan terbaru: