Pedagang Martabak Ditebas Karna Menagih Preman Yang Tidak Mau Membayar


Seorang pedagang martabak, Ilham Hakim (22) di Desa Motong, Kecamatan Utan, Sumbawa, dilarikan ke Puskesmas Utan.

Ilman dikabarkan dianiaya preman yang mengakibatkan dirinya mengalami luka tebasan senjata tajam golok di tubuhnya.

Peristiwa yang dialami pedagang martabak asal Tegal, terjadi Jawa Tengah pada Kamis, 11 Februari, 3 hari yang lalu.

Berdasarkan info yang dihimpun dari sumber, pelaku diketahui berjumlah dua orang, bernama Bob serta temannya Hen alias HR.

Insiden ini bermula saat preman yang dikenal arogan bernama Bob datang ke warung martabak dan memesan martabak.

Saat martabak siap dan diberikan oleh korban kepada pelaku, pelaku tidak mau membayar.

Sementara, Kasubag Humas Polres Sumbawa, AKP Sumardi, mengatakan, hal serupa sering dilakukan oleh pelaku.

"Itu sering dilakukan pelaku. Tidak pernah membayar saat memesan martabak," katanya

Jelas saja korban meminta agar martabaknya dibayar, namun pelaku menolak dan terlibat cekcok.

Pelaku dengan dibantu rekannya kemudian mengeluarkan senjata tajam dan menebas korban.

"Korban lari dan menyelamatkan diri masuk ke rumah pedagang nasi bernama Abdul Jalil," kata Sumardi.

Abdul Jalil saat melihat korban dianiaya dan mencoba melerainya. Namun, justru para pelaku juga menebas dan mendapat luka gores di tangan.

Atas peristiwa tersebut, korban Ilham mendapat luka di tangan dan punggung. Dia kemudian dilarikan ke puskesmas terdekat.

Diketahui pelaku langsung kabur setelah melakukan penganiayaan, menggunakan sepeda motor dibonceng terduga lainnya yang belum diketahui identitasnya.

Bob berhasil diringkus, sementara dua pelaku lainnya masih menjadi buronan.

Sementara, korban Ilham yang mengalami luka cukup serius, hingga kini masih menjalani perawatan.

Sumber: Cakaplah.com

Bagikan ke:

Berlangganan pemberitahuan tulisan terbaru: