Praktek Kulakan BBM Premium Terungkap Di Siak, Modusnya Cukup Rapih

Pelaku kulakan BBM jenis premium di SPBU, dan dijual kembali kepada konsumen kembali terjadi di Jalan HM Yamin, Kelurahan Perawang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak Riau, sabtu (9/1/2021).

Kali ini modusnya cukup rapih, disamping diperketatnya pengawasan dari pihak SPBU karena tidak diperbolehkan lagi membeli dalam jumlah banyak atau besar.

Namun pengawasan itu lemah dan oknum yang tidak bertanggungjawab memanfatkan kesempatan untuk melakukan praktik kecurangan.

“Saya ngisi pak untuk dibawa ke kampung di Suka Jaya. Saya isi di dua SPBU pak, km 5 dan km 9, maklum lah pak agar bisa bantu masyarakat disana,” katanya namun enggan beritahukan identitas dirinya kepada awak media.

Dihimpun dari media Metrorakyat.com, salah satu peluang kecurangan terjadi karena oknum petugas SPBU sudah sepakat dengan pembeli atau pelaku kulakan. Tujuannya adalah agar mendapatkan premium dalam jumlah banyak, oknum pelaku kulakan telah memodifikasi mobilnya dengan menambah tangki untuk menampung premium.

Salah seorang pelaku kulakan menjelaskan, Waktu membeli, pelaku berpindah-pindah SPBU, karena hanya dibatasi Rp100 ribu, dia akan beberapa kali keluar masuk SPBU. Saat antri itulah, pelaku memindah premium dari tangki mobil ke tangki tambahan yang sudah didesain di dalam mobil. Menggunakan saklar, premium ini dipindah ke dalam tangki tambahan, Seperti yang dikutip dari sumber.

Sementera dilain kesempatan, pemerintah desa, Penghulu Kampung Tualang Juprianto menyampaikan bahwa pembelian minyak jenis premium bisa dalam jumlah besar, apabila disertakan surat keterangan atau permohonan oleh Kelompok Nelayan atau Tani, yang disetujui oleh perangkat desa. Surat tersebut bisa dilampirkan sebsgai syarat ke pihak SPBU.

“Bisa kita keluarkan surat keterangan dari pemerintah desa, bahwa misalkan ada kelompok nelayan atau petani yang membutuhkan premium atau solar. Kita bisa bantu. Tetapi hingga saat ini nggak ada yang mohonkannya,” kata Juprianto.

Sementara itu, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Siak melalui Kabid Perdagangan Kabupaten Siak Hendra menyampaikan, akan menindaklanjuti informasi yang ditemukan awak media.

Pihak Disperindag Siak akan segera membentuk tim khusus terkait Informasi tersebut.

“Besok kita turunkan anggota kelapangan untuk menindaklanjuti kejadian tersebut. Kenapa pengelola melakukan demikian berdasarkan bukti yang ada,” Tegas Hendra.

Sumber metrorakyat.com

Bagikan ke:

Berlangganan pemberitahuan tulisan terbaru: