Kesal Karena Sering Ditanyakan Pencairan BLT, Seorang Kades Nekat Membacok Warganya


MY, seorang Kepala Desa Pulpen Kitou membacok warganya hingga kritis, diduga lantaran kesal sering ditanyakan soal pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT), Kecamatan Mulia, Kabupaten Aceh Utara.

Zulkarnain (33 tahun) yang menjadi korban dalam insiden ini mengalami tiga luka bacok hingga harus menjalani perawatan di rumah sakit.

Peristiwa pembacokan terjadi di Jalan Line Pipa, tepatnya Desa Ujong Reuba, Kecamatan Meurah Mulia, Aceh Utara, sekitar pukul 19.30 WIB.

Polres Lhoksuemawe langsung bergerak dan tidak butuh waktu lama mengamankan kepala desa itu.

“Semalam juga pelaku sudah dijemput petugas ke rumahnya. Ini untuk penyidikan lebih lanjut dan menghindari peristiwa yang tak diinginkan jika masih di desa,” kata Kepala Hubungan Masyarakat Polres Lhoksuemawe Salman, kepada wartawan.

Akibat pembacokan itu, korban mengalami luka pada bagian tangan dan tubuh.

Saat ini korban masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSCM) Aceh Utara.

Kata Salman, pembacokan itu diduga pelaku kesal karena sering ditanya oleh korban soal BLT.

Namun, pihaknya masih mendalami kasus pembacokan tersebut.

“Semua informasi penyebabnya terus didalami. Kita dalami semua informasi itu, ini kasusnya sedang penyelidikan. Kalau sudah jelas terang benderang kita gelar konferensi pers,” jelasnya.

Akibat perbuatannya, MY harus mendekam di sel tahanan sementara Mapolres Meurah Mulia.

Dokumen: Agustus 2020

Sumber: Tribunnews.com

Bagikan ke:

Berlangganan pemberitahuan tulisan terbaru: