Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Anak Kades, Mayatnya Dimasukkan Dalam Karung
Polisi mengungkap kasus pembunuhan terhadap Petra Deswindasari Laia alias Winda (7), putri kepala Desa Hiliorodua, Kecamatan Lahusa, Kabupaten Nias Selatan (Nisel), Sumatera Utara (Sumut). Tersangka pelaku telah diamankan.
Pelaku diamankan sejak kemarin. Setelah interogasi, Rabu (10/2) pagi, petugas juga melakukan penyisiran untuk mencari barang bukti.
Kepolisian Resort (Polres) Nias Selatan berhasil mengungkap terduga pelaku penghilangan nyawa siswa SD di Desa Hiliorudua, Kecamatan Lahusa, Kabupaten Nias Selatan, Rabu (10/2/2021).
Dikabarakan di situs Kabarnauli.com, Kapolres Nias Selatan, AKBP Arke Furman Ambat menjelaskan bahwa motif terduka pelaku akibat dendam lama terhadap orang tua korban saat pemilihan kepala desa.
"Terduga pelaku adalah tetangga dekat korban, dari pemeriksaan diketahui ada motif dendam. Sebelumnya ada pemilihan kepala desa, jadi ada dendam, karena keluarga dari terduga pelaku kontestan kepala desa, yang menang adalah ayahnya korban," jelas Kapolres.
Dendam yang ditimbulkan karena kekalahan keluarga terduga pelaku, pada akhirnya berkepanjangan. Hingga menjadi pemicu penghilangan nyawa korban.
Korban adalah Petra Deswinda Sari Laia (8), siswa kelas 2 SD, anak kepala desa Hiliorudua, Kecamatan Lahusa, Kabupaten Nias Selatan.
Berdasakan informasi, korban hilang sejak senin (8/2/2021) sore dan ditemukan sekitar pukul 7 pagi, selasa (9/2/2021) di rerimbunan semak belukar dengan tubuh tidak bernyawa lagi didalam karung.
Sementara dikabarkan juga bahwa pelaku berada di TKP saat penemuan mayat korban.